LAYANAN PENGIRIMAN VIA LAUT

FULL CARGO LOADED (FCL) / CONTAINER

Container 20 feet, spesifikasi:

Ukuran Luar  :  6.058cm x 2.438cm x 2.591cm (P x L x T)

Ukuran Dalam  : 5.919cm x 2.340cm x 2.380cm (P x L x T)

Kapasitas Kubikasi  : Max 33 Kubik (33 cbm)

PayLoad  : Max 16 Ton

Service  :

• Port To Port (PTP)  : adalah metode pengiriman dari pelabuhan/bandara muat ke pelabuhan/bandara bongkar
• Port To Door (PTD) : adalah metode pengiriman dari pelabuhan/bandara muat ke alamat tujuan pembongkaran
• Door To Port (DTP)  : adalah metode pengiriman dari alamat muat ke pelabuhan/bandara bongkar
• Door To Door (DTD) : adalah metode pengiriman dari alamat muat ke alamat tujuan pembongkaran

Container 40 feet, spesifikasi:

Ukuran Luar  : 12.192cm x 2.438cm x 2.591cm (P x L x T)

Ukuran Dalam  : 12.045cm x 2.309cm x 2.379cm (P x L x T)

Kapasitas Kubikasi  : Max 67 Kubik (67 cbm)

PayLoad  : Max 27 Ton

Service  :

• Port To Port (PTP)  : adalah metode pengiriman dari pelabuhan/bandara muat ke pelabuhan/bandara bongkar;
• Port To Door (PTD)  : adalah metode pengiriman dari pelabuhan/bandara muat ke alamat tujuan pembongkaran;
• Door To Port (DTP)  : adalah metode pengiriman dari alamat muat ke pelabuhan/bandara bongkar;
• Door To Door (DTD)  : adalah metode pengiriman dari alamat muat ke alamat tujuan pembongkaran

BASIC PRICE CONTAINER

Harga Container didasarkan oleh

• Jenis Container
• Lokasi Muat (Alamat Pick Up)
• Lokasi Bongkar (Alamat Pembongkaran)
• Penanganan Khusus Jika diperlukan (penggunaan alat bantu)

LESS CONTAINER LOADER (LCL) / CONTAINER

Adalah jasa pengiriman yang menggunakan container 20ft atau 40ft namun tonasenya tidak mencapai 1 (satu) container penuh. Biasanya dijual perkubik atau perkilo, dimana minimumnya biasanya minimal 1 (satu) kubik atau minimal 50-100 Kg. Untuk minimum tonasenya tergantung tujuan destinasinya. Layanan ini hanya tersedia : PTD & DTD.

RETAIL CARGO LAUT

Adalah jasa pengiriman yang penjualannya dilakukan secara retail dengan cara perkubik atau perkilo dimana minimumnya biasanya minimal 1 (satu) kubik atau minimal 50-100 Kg. Untuk minimum tonasenya tergantung tujuan destinasinya. Untuk retail cargo kita menggunakan kapal roro atau kapal container.

Layanan ini hanya tersedia : PTD & DTD.

BASIC PRICE LCL & RETAIL CARGO

• Harga LCL / Retail Cargo didasarkan oleh  :
• Perkilo (berat actual)
• Perkilo (volumetrik)*
• Kubikasi*

Adapun rumus untuk menghitung basic price volumetrik & kubikasi

• Volumetrik via Laut & Darat : Panjang cm x Lebar cm x Tinggi cm : 4.000
• Volumetrik via Udara : Panjang cm x Lebar cm x Tinggi cm : 6.000
• Kubikasi : Panjang cm x Lebar cm x Tinggi cm : 1.000.000

KAPAL RO-RO

Kapal Ro-Ro adalah kapal yang bisa memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal dengan penggeraknya sendiri dan bisa keluar dengan sendiri juga, sehingga disebut sebagai kapal Roll On Roll Off atau disingkat Ro-Ro. Kapal Ro-Ro terbagi atas beberapa jenis, ada yang hanya mengangkut kendaraan seperti truk, SUV, motor, dan mobil penumpang / Bus, ada juga Ro-Ro yang juga digunakan untuk penyeberangan baik melalui mobil penumpang maupun pejalan kaki yang biasanya jenis ini kita kenal dengan nama Kapal Ferry.

Dalam bisnis cargo yang memanfaatkan penggunaan kapal Ro-Ro ini dengan cara barang cargo dinaikkan ke truk angkutan yang memang biasanya disediakan oleh ekspedisi atau bahkan oleh pihak kapal sendiri yang peruntukannya memang hanya untuk barang cargo. Adapula kapal Ro-Ro yang metode pengangkutan barang cargonya dicurah dan diletakkan di deck kapal.

PROJECT CARGO

Project cargo dikenal juga dengan nama forwarding project atau proyek logistik. Jenis kegiatan logistik satu ini bisa diartikan sebagai proses transportasi peralatan yang bergerak pada berbagai media. Baik itu di laut dengan menggunakan kapal, darat menggunakan kendaraan, ataupun melalui jalur udara.

Adapun mengenai perangkat transportasi ini biasanya melibatkan produk yang memiliki nilai tinggi, berupa perangkat dengan ukuran yang besar, serta biasanya kompleks. Jenis proyek satu ini bisa melibatkan berbagai proses pengiriman, baik itu pengiriman ganda maupun tunggal. Adapun mengenai pengiriman ganda ini artinya melibatkan bantuan dari alat lain.

Contoh alat yang sering digunakan dalam pengiriman ganda ini adalah truk, derek, kereta api, kapal, ataupun pesawat. Selain aspek di atas, biasanya proyek kargo ini juga terjadi pada kerangka waktu yang khusus. Baik itu dari segi tanggal pengiriman ataupun siklusnya.

Selain itu, untuk project cargo sendiri pada umumnya menggunakan Container, tongkang, ataupun kapal break bulk.

Container : adalah satu kemasan yang dirancang secara khusus dengan ukuran tertentu, dapat dipakai berulang kali, dipergunakan untuk menyimpan dan sekaligus mengangkut muatan yang ada di dalamnya.

Tongkang : adalah suatu jenis kapal yang dengan lambung datar atau suatu kotak besar yang mengapung, digunakan untuk mengangkut barang dan ditarik dengan kapal tunda atau digunakan untuk mengakomodasi pasang-surut seperti pada dermaga apung Penggunaan kapal tongkang biasanya untuk pengangkutan barang di atas 1.000 Ton persatukali angkut.

Break Bulk : Kapal barang Breakbulk atau kapal kargo breakbulk adalah segala jenis kapal yang membawa barang-barang dan muatan dari suatu pelabuhan ke pelabuhan lainnya. Kapal kargo breakbulk pada umumnya didesain khusus untuk tugasnya, dilengkapi dengan crane dan mekanisme lainnya untuk bongkar muat, serta dibuat dalam beberapa ukuran.Kapal Cargo Break Bulk ini tidak menggunakan Container untuk pemuatan barangnya, tapi langsung dimuat diatas kapal. Kelebihan kapal jenis ini adalah sanggup memuat jenis barang yang besar dan panjang.