Apa Saja Tantangan Sektor Logistik Indonesia?

Apa Saja Tantangan Sektor Logistik Indonesia?

Sebagaimana diketahui, industri logistik juga menjadi salah satu sektor industri yang berperan dalam perekonomian Indonesia. Industri logistik bergerak di bidang pengelolaan sumber daya dari hulu hingga ke hilir. Pengelolaannya meliputi pemerolehan, penyimpanan, dan pengangkutan atau pengiriman sumber daya ke tujuan akhir.

Meski begitu, industri logistik tak semulus yang dikira. Banyak tantangan besar yang mengarungi industri logistik dan bagaimana industri ini bisa bertahan. Apa saja tantangan sektor logistik di Indonesia?. Berikut ulasannya melansir laman resmi kemenkeu.go.id.

1. Biaya logistik yang meningkat

Biaya logistik juga menjadi faktor utama yang memberi berdampak pada daya saing, baik pengusaha maupun perekonomian negara secara keseluruhan.

Menurut data Logistics Performance Index (LPI) yang dirilis oleh Bank Dunia sebagai indikator kinerja logistik antarnegara di dunia, Indonesia menempati peringkat 46 dari 160 negara di tahun 2018. Di mana posisi Indonesia saat ini jauh di bawah Singapura yang berada di peringkat 7 dan Thailand di peringkat 41.

Adapun biaya logistik di negara-negara kawasan ASEAN, seperti Malaysia mencapai 13% dari PDB. Sementara biaya logistik Indonesia mencapai 23,5% dari produk domestik bruto (PDB) pada kuartal pertama tahun 2021. Tentu, angka ini dinilai relatif tinggi dibandingkan negara tetangga yang akan berdampak pada daya saing. Misalnya pada industru manufaktur, tingginya biaya logistik tentunya menjadi beban tersendiri. Hal ini akan mempengaruhi daya saing industri dalam memproduksi barang atau jasa. 

2. Infrastruktur konektivitas

Ahmad Heri Firdaus, peneliti di lembaga penelitian terkemuka di bidang ekonomi dan keuangan, INDEF mangatakan bahwa salah satu tantangan besar sektor logistik adalah infrastruktur konektivitas yang belum merata. Menurutnya, pembangunan konektivitas infrastruktur di Indonesia dengan mengedepankan efisiensi biaya logistik menjadi sangat penting.

3. Arus distribusi logistik hingga kolaborasi dengan pemerintah

Melansir laman resmi Kemeterian Keuangan RI, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Capt. Hendri Ginting juga mengungkapkan beberapa tantangan pada sektor transportasi dan logistik Indonesia, diantaranya terkait arus distribusi logistik di Indonesia yang dipengaruhi oleh kondisi geografis dan karakteristik lingkungan yang beragam, serta belum meratanya pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana.

Meski begitu, Hendri menurutkan, tantangan ini dapat diatasi melalui kolaborasi antara Kementerian Perhubungan dengan Badan Usaha Pelabuhan untuk mengoptimalkan penataan pelabuhan. Tak hanya itu, juga menerapkan skema pendanaan kreatif di beberapa pelabuhan melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).