Mengirim barang pecah belah termasuk salah satu pengiriman barang yang beresiko tinggi saat dikirim dalam perjalanan jauh. Oleh karena itu, banyak pelaku bisnis agak ragu untuk mengirim barang ke pembeli yang jaraknya jauh.
Padahal, bisnis barang pecah belah seperti gelas, kaca, toples, piring, akuarium, lampu, dan lainnya sangat menjanjikan di era teknologi saat ini. Apalagi bagi penjual yang merambah pasar online tentu akan mendatangkan keuntungan yang besar.
Tak perlu khawatir lagi jika ingin mengirim barang pecah belah meski lintas pulau sekalipun. Berikut tips yang Anda bisa coba bila ingin mengirim barang pecah belah selamat sampai tujuan.
Kemas dalam Kardus yang Sesuai
Khusus pengiriman barang pecah belah, jangan lupa untuk memperhatikan ukuran kardus yang sesuai. Upayakan memilih kardus yang ukurannya pas dengan barang akan dikirim. Pasalnya, kardus dengan ukurannya terlalu besar daripada barang akan meninggalkan bagian yang kosong dan ketika kardus terguncang barang akan lebih rentan pecah.
Apabila terdapat ruang kosong pada kardus, timoa dengan potongan kertas koran agar kardus menjadi lebih padat. Sehingga, ketika terjadi guncangan, barang pecah belah tetap aman karena minimnya gesekan.
Gunakan Bubble Wrap
Salah satu opsi agar barang pecah belah aman saat pengiriman ialah dengan menggunakan Bubble wrap. Penggunaan bubble wrapcukup efektif untuk mengurangi risiko rusaknya barang pecah belah.
Bubblewrap dapat diaplikasikan untuk membungkus barang pecah belah. Bisa juga menjadi digunakan sebagai pelapis diluar kardus.
Gunakan Styrofoam
Selain bubble wrap, penggunaan styrofoam untuk pengiriman pecah belah juga direkomendasikan. Styrofoam dapat digunakan untuk melindungi kardus ataupun sebagai lapisan ekstra bagian luar paket.
Gunakan Packing Kayu
Packing kayu menjadi opsi yang paling banyak ditawarkan oleh pihak jasa pengiriman saat hendak mengirim barang pecah belah.
Packing kayu menjadi pilihan paling banyak bagi pengiriman barang pecah belah ukuran besar atau barang pecah belah yang sangat berisiko hancur selama proses pengiriman.
Packing kayu digunakan kemasan terluar paket. Sebelum packing kayu dipasang, pastikan paket telah terbungkus dengan baik dengan kardus, bubble wrap ataupun styrofoam.
Jangan Lupa Tambahkan Stiker Fragile
Menggunakan stiker fragile juga menjadi salah satu tips agar barang pecah belah yang dikirim akan tiba dengan aman. Dengan adanya stiker fragile pada paket, akan menandai bahwa barang dalam paket adalah barang yang mudah rusak atau pecah. Sehingga, jasa ekspedisi dan kurir akan lebih berhati-hati dalam menangani paket tersebut.
Meski begitu, jangan lupa untuk tetap menginformasikan kepada pihak ekspedisi bahwa barang yang dikirim adalah barang pecah belah.
Cantumkan Alamat Tujuan dengan Jelas
Sebaiknya menempelkan alamat tujuan dibagian terluar paket yang berdampingan dengan stiker fragile. Hal ini juga akan memudahkan pihak ekspedisi melihat stiker fragile dengan mudah sehingga penanganan paket lebih ditingkatkan.
Pilih Ekspedisi Terpercaya
Terakhir, tips yang paling penting ialah memilih layanan ekspedisi yang terpercaya dan berpengalaman. Beberapa jasa pengiriman seperti Boma Cargo menyiapkan melayani pengiriman barang pecah belah. Umumnya, jasa ekspedisi memberikan tarif yang lebih mahal untuk pengiriman pecah belah karena paket dikemas dengan peti kayu. Sehingga, tarif pengiriman akan dihitung dari ukuran atau dimensi bukan dari berat.
Namun, jangan khawatir. Boma Cargo menyiapkan harga khusus untuk pengiriman barang pecah belah. Segera hubungi CS Boma Cargo untuk mendapatkan khusus, ya.