Jasa pengiriman barang di Indonesia saat ini bak jamur di musim hujan. Kita dengan mudahnya menemui ekspedisi pengiriman barang ketika berjalan ditengah kota.
Mulai dari JNT, JNE, Boma Cargo, dan masih banyak lagi. Banyaknya jasa pengiriman barang ditengah masyarakat tentu sangat membantu.
Tak perlu susah payah menunggu jadwal kapal, ekspedisi jaman sekarang melayani pengiriman barang yang bisa dikirim hanya dalam hitungan hari hingga tiba dihari yang sama beberapa jam setelah barang dikirim. Tentu itu satu dari banyak keuntungan dari hadirnya jasa pengiriman barang.
Tapi, tahukah kamu jasa pengiriman barang pertama yang ada di Indonesia?. Nah, ekspedisi pertama itu tak lain dan tak bukan adalah Pos Indonesia. Sebagian dari kalian tentu tak kaget lagi, Pos Indonesia sudah hadir sejak tahun 1746 yang saat ini saham sepenuhnya dimiliki pemerintah Indonesia dibawah Kementerian BUMN.
Dilansir dari berbagai sumber, kantor Pos Indonesia saat ini berjumlah kurang lebih 40000 ditambah agen pos sebanyak 28.000. Pos Indonesia saat ini tak hanya melayani jasa pengiriman barang, namun juga bergerak jasa keuangan, ritel, dan properti.
Dalam sejarahnya, cikal bakal Pos Indonesia sudah ada sejak zaman Belanda, tepatnya pada tahun 1602 saat VOC berdiri seperti dilansir dari Wikipedia. Dalam perkembangannya Pos Indonesia mengalami kemajuan dan sempat berganti nama dari Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel)pada tahun 1961, lalu pada tahun 1965 erubah Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi.
Barulah tahun 1995 berubah menjadi PT Pos Indonesia (Persero), seperti yang kita kenal hari ini. Nah, seperti itulah sejarah singkat jasa pengriman pertama di Indonesia. Kini Pos Indonesia tengah membranding diri ditengah berjamurnya jasa pengiriman barang yang lain.