Ketua DPW ASPERINDO (Asosisasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress, Pos dan Logistik Indonesia) Jawa Barat, Rama WIjaya mengatakan beroperasinya Tol Cisumdawu membawa dampak positif bagi industri kurir atau logistik.
Hal ini disampaikan dalam event Live Instagram yang diadakan oleh TransGo News, yang bertema "Dampak Beroperasinya Tol Cisumdawu Terhadap Industri Kurir di Jabar" pada Kamis 13/7/23.
“Bagi Asperindo mengenai Tol Cisumdawu khususnya Jawa Barat itu kabar yang bagi kita. Karena selama ini lumayan jauh dan medannya juga cukup berat bagi kita, Sekarang jalannya sudah mendatar dan lebih lebar sehingga risiko bisa lebih ditekan. Sehingga lebih aman dan waktu tempuh lebih cepat,” katanya.
Rama Wijaya menjelaskan, sebelum Tol Cisumdawu berpoerasi, perusahaan logistik agak kesulitan untuk distribusi barang lantaran medan jalan yang dilalui cukup berisiko.
“Infrastruktur sebelum adanya tol, truk jalannya mesti pelan-pelan sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk tiba. Apalagi, kondisi medan jalannya sedikit berbukit dan tidak terllau lebar,” kata Rama.
Komisaris Boma Cargo ini juga menambahkan, para perusahaan logistik tidak terlalu mempersalahkan jika herus menambah cost untuk biaya tol. Menurutnya, tarif tol yang dikeluarkan juga sebanding dengan efisiensi kerja logistik yang didapat.
“Kami tidak terlalu mempermasalahkan biaya tol. Kami lebih memilih jalur tol, meskipun berputar sedikit ke arah cikampek tapi itu lebih aman. Jalurnya juga lebih pendek jadi waktu tempuh cepat, dan otomatis hemat bbm juga, Apalagi kita di Asperindo kebanyakan layanan ekspres, jadi mengutamakan kecepeatan pengiriman jadi kami lebih memilih lewat tol,” tambahnya.
Rama berharap, potensi infrastruktur yang menunjang kinerja logistik khususnya dari daerah Jawa Barat bisa lebih dioptimalkan 5 tahun ke depan oleh Pemerintah.
“Kami berharap 5 tahun kedepan ya kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur itu sudah lbih mudah dijangkau. Kemudian, bila bandara Kertajati memang ingin diotimalkan, tolong di bantu kami untuk biaya flight dan biaya pergudangan yang lebih layak,” harap Rama Wijaya.