Singapura secara konsisten bertengger sebagai raja logistik ASEAN dan dunia. Lalu apa alasan kunci negara kecil ini mampu membangun reputasi tersebut.

Sejak merdeka tahun 1965 dari Inggris, banyak yang menyangka Singapura akan jadi negara miskin. Pasalnya negara ini sangat miskin akan Sumber Daya Alam (SDA). Namun tantangan ini dijawab Singapura hari ini. Hal ini terbukti dengan 25 perusahaan logistik terbesar di dunia ada di negara ini.

Saat ini, negara kota kecil ini memiliki pelabuhan peti kemas transshipment terbesar di dunia , yang terhubung dengan lebih dari 600 pelabuhan di seluruh dunia. Bandara Changi Singapura terpilih sebagai yang terbaik secara internasional , dan dilayani oleh sekitar 6.800 penerbangan mingguan ke 330 kota. Terakhir, nilai perdagangan negara kepulauan ini mencapai 3,5 kali lipat PDBnya .

Tahun lalu Singapura menyetujui Perjanjian perdagangan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) akan mendorong lebih banyak perusahaan untuk mempertimbangkan pusat logistik Singapura.RCEP kini menjadi perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia , yang menciptakan kondisi perdagangan yang menguntungkan antara 15 anggota RCEP, yang meliputi Tiongkok, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara Asia Tenggara.

Untuk mendukung perkiraan peningkatan volume perdagangan di antara anggota RCEP, perusahaan tentu memerlukan jaringan logistik dan pengiriman intra-Asia yang efisien – dan pusat logistik Singapura mungkin menawarkan jalan terbaik untuk mencapai tujuan ini.

Dibandingkan dengan Tiongkok, yang semua sistemnya menggunakan bahasa Tiongkok, Singapura tidak memiliki kendala bahasa yang sama, sehingga hal-hal seperti deklarasi bea cukai cenderung berjalan lebih lancar di sana. Dibandingkan dengan Malaysia, Vietnam, dan opsi Asia Tenggara lainnya, pusat distribusi di Singapura memungkinkan koneksi langsung dengan pelabuhan tujuan di seluruh dunia. Koneksi tidak langsung dari negara lain memperlambat rantai pasokan dan meningkatkan jumlah persediaan yang harus dimiliki oleh perusahaan.

Lalu apa alasan kunci Singapura jadi penguasa logistik dunia berikut ulasannya.

• Pemerintahan yang ramah bisnis
• Izin bea cukai yang cepat
• Asia Tenggara adalah wilayah yang padat dengan sektor manufaktur dan perusahaan-perusahaan ini membutuhkan pintu gerbang yang dapat diandalkan untuk mengirimkan barang dengan cepat ke pelanggan global
• Bandara Changi adalah salah satu bandara kargo terbesar di Asia dan saat ini sedang membangun terminal ke -5 , yang akan menambah 100 gerbang keberangkatan tambahan ketika selesai pada tahun 2025.
• Tuas Megaport yang baru sedang dibangun dan, setelah selesai pada tahun 2040, akan menjadi pelabuhan terbesar di dunia dengan kapasitas menangani 65 juta TEUs per tahun. Pelabuhan ini juga akan menjadi pelabuhan cerdas pertama di dunia, dengan robotika canggih untuk penanganan kontainer. Bagian dari pelabuhan baru telah dibuka untuk menyediakan layanan angkutan laut di Asia .