Beberapa dari Anda yang kerap menggunakan jasa pengiriman barang, biasanya tak asing lagi kala mendengar istilah Unloading.
Istilah Unloading ini kerap dikaitkan dengan istilah Loading. Keduanya merupakan salah satu fungsi utama transportasi logistik inbound.
Lalu, apa itu Unloading?. Simak penjelasannya berikut ini.
Mengutip buku Perancangan SIstem Logistik oleh Rika Ampuh H (2023), jika loading adalah kegiatan pemuatan, maka unloading ialah proses penurunan barang dari tempat tertentu, seperti gudang penyimpanan, truk, pengolahan dan lain-lain.
Jadi, Unloading adalah proses bongkar muat atau menurunkan bahan dari gudang berdasarkan prosedur
Untuk menjalankan kegiatan unloading, perusahaan jasa kirim biasanya menyiapkan peralatan khusus ataupun manual tergantung jenis barang yang dipindahkan.
Sebagai informasi, transportasi logistik inbound di gudang ialah penghubung antara sumber barang dengan pengguna bahan.
Melansir kumparan.com, rancangan atau perbaikan sistem unloading ataupun loading di gudang, bertujuan untuk mengurangi transportasi logistik inbound di gudang. Pada prosesnya, kegiatan unloading perlu memperhtaikan tiga aspek penting yakni
Ketika ketiga aspek di atas dipertimbangkan, maka barang yang dipindahkan tidak mengalami kerusakan dan diterima sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Selain itu, terdapat prinsip-prinsip transportasi logistik inbound di gudang, diantaranya
Perpindahan merupakan kegiatan pengambilan barang sesuai jadwal yang ditetapkan dan membawanya ke tempat yang telah ditentukan.
Penyimpanan merupakan kegiatan penempatan barang pada lokasi yang telah di tetapkan.
Perlindungan merupakan penjaminan terhadap barang tidak rusak yang ditangani melalui pengemasan dan pengepakan.
Pengendalian merupakana kegiatan menjaga peletakan, urutan, dan ruang antar barang yang disimpan.