Ekspedisi saat ini mempunyai layanan pengiriman reguler dan kargo. Anda tentu sering mendengar atau bahkan pernah menggunakan kedua layanan ini, bukan?.
Namun, tak sedikit masyarakat umum yang masih tidak tahu apa perbedaan dari keduanya. Lalu, apa saja perbedaan pengiriman reguler dan kargo, simak ulasan berikut ini dilansir dari berbagai sumber.
Pengiriman reguler mematok timbangan barang yang akan dikirim berkisar 0 sampai 20 kg. Jadi, Anda yang mempunyai barang lebih dari itu siap-siap saja barang Anda ditolak.
Anda bisa mengirim barang jenis apapun melalui pengiriman reguler, kecuali barang terlarang dan termasuk dalam syarat dan ketentuan ekspedisi atau logistik.
Ongkos kirim lewat pengiriman reguler dihitung berdasarkan berat perkilo. Jadi, biaya akan dikenakan dengan kisaran yang bervariasi. Namun biasanya, Anda akan dikenakan biaya yang jauh lebih murah dibanding kargo.
Pengiriman reguler biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa hari saja untuk tiba di tujuan. Pengriman reguler umumnya memiliki ukuran paket yang tidak terlalu besar dan juga pendistribusiannya melalui udara sehingga cepat tiba di tujuan.
Pengiriman kargo cocok digunakan bagi Anda yang ingin mengirim barang dengan ukuran yang besar. Kargo mematok berat minimal barang minimal 5 kg dan maksimal 50-100 kg. Kargo juga memungkinkan anda mengirim barang dalam jumlah yang besar.
Bagi Anda yang akan mengirim lewat kargo, biasanya akan dibebankan dikenakan biaya yang agak sedikit mahal. Meski begitu, hal ini sangat sebanding dengan ukuran dan berat barang yang Anda kirim.
Pengiriman lewat kargo memakan waktu sedikit lebih lama dibanding dengan pengiriman reguler. Durasinya bisa 10 hingga 14 hari. Karena ukuran barang yang cukup besar, layanan cargo biasanya menggunakan pengiriman jalur, sehingga butuh waktu sedikit lebih lama untuk tiba.
Nah, itulah perbedaan layanan pengiriman Reguler dan Kargo. Kira-kira, Anda lebih senang menggunakan layanan yang mana?